Selasa, 27 Desember 2011

ANALISIS UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMP/MTs



ANALISIS  MATERI  UJIAN NASIONAL
MATEMATIKA SMP/MTs

  1. Pendahuluan
Ujian Nasional merupakan salah satu upaya pemerintah dalam rangka memacu peningkatan mutu pendidikan. Ujian Nasional selain berfungsi untuk mengukur dan menilai  pencapaian kompetensi lulusan dalam mata pelajaran tertentu, serta pemetaan mutu pendidikan pada tingkat pendidikan dasar dan menengah, juga berfungsi sebagai motivator bagi pihak-pihak terkait untuk bekerja lebih baik guna mencapai hasil ujian yang baik. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya Ujian Nasional, siswa terdorong untuk belajar lebih baik dan guru terdorong untuk mengajar lebih baik pula.
Dari perspektif yang lain, informasi tentang peta hasil Ujian Nasional dapat digunakan sebagai umpan balik bagi semua pihak terkait dalam rangka memperbaiki kinerjanya masing-masing. Oleh karena itu, peta hasil Ujian Nasional merupakan bahan informasi yang perlu dikaji secara mendalam oleh semua pihak dalam rangka memperbaiki pembelajaran dan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Naskah panduan ini diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengoperasionalisasikan CD yang berisi data Ujian Nasional. Selanjutnya, data hasil Ujian Nasional dapat dimanfaatkan secara maksimal baik yang sudah tertuang dalam panduan ini maupun dapat dikembangkan sesuai kebutuhan, untuk melakukan upaya-upaya perbaikan, sesuai dengan tugas dan peran masing-masing Sesuai dengan pasal 68 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, hasil Ujian Nasional (UN) antara lain dapat digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Melalui hasil UN, gambaran peta mutu pendidikan pada tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, sekolah dan mata pelajaran dapat diketahui.
Pusat Penilaian Pendidikan telah melakukan analisis terhadap lembar jawaban siswa dalam Ujian Nasional. Analisis Standar kompetensi dan Kompetensi Dasar serta materi dari hasil Ujian Nasional bertujuan untuk perbaikan mutu pendidikan. Berdasarkan hasil analisis maka data yang diperoleh dapat digunakan oleh para pengambil kebijakan pada tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan atau sekolah sebagai salah satu masukan (feed-back) untuk perbaikan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Data hasil analisis tersebut disajikan dalam bentuk-bentuk: statistik deskriptif, grafik, peringkat, dan daya serap kemampuan peserta didik pada setiap sekolah, kab/kota, provinsi, dan nasional. Masing-masing bentuk sajian tersebut secara rinci dapat diuraikan sebagai berikut

1.   Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif untuk setiap mata pelajaran Ujian Nasional pada masing-masing tingkat/jenis satuan pendidikan. Data statistik deskriptif pada tingkat nasional provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan yang tersedia antara lain nilai rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, standar deviasi, dan distribusi nilai.
Selain statistik deskriptif, klasifikasi kemampuan berdasarkan provinsi, kab/kota, sekolah, dan mata pelajaran dapat juga diketahui secara jelas. Klasifikasi kemampuan sekolah dimaksud adalah klasifikasi sekolah:

a.   Baik Sekali      :
A   (rata2 nilai UN > 7,50)
b.   Baik     :
B   (6,50 < rata2 nilai UN 7,50)
c.   Sedang            :
C   (5,50 < rata2 nilai UN 6,50)
d.   Kurang            :
D   (4,50 < rata2 nilai UN 5,50)
e.   Kurang Sekali :
E    (rata2 nilai UN 4,50)






2.Daftar

Daftar ini memuat informasi tentang: daftar atau peringkat provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah pada tingkat nasional, provinsi, dan rayon (kabupaten/kota). Pengambil kebijakan bisa melihat provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah mana yang peringkatnya masih di bawah rata-rata nasional.

3.   Daya Serap (UN UTAMA)

Daya serap memuat informasi tentang proporsi atau persentase jawaban benar sebagai gambaran tentang kemampuan peserta didik dalam penguasaan indikator dari kompetensi/pokok bahasan mata pelajaran yang diujikan dalam masing-masing nomor soal Ujian Nasional. Informasi daya serap yang disajikan meliputi daya serap provinsi, daya serap rayon atau kab/kota, dan daya serap pada masing-masing sekolah.
Informasi daya serap disajikan dalam bentuk sebagai berikut:
a.       pada level provinsi memuat persentase pencapaian jawaban benar untuk kemampuan yang diukur pada pokok bahasan/subpokok bahasan atau kompetensi lulusan masing-masing mata pelajaran, dibandingkan dengan daya serap tingkat nasional.
b.    pada level  rayon atau kabupaten/kota  memuat persentase pencapaian jawaban benar masing-masing sekolah untuk kemampuan yang diukur pada pokok bahasan/subpokok bahasan atau kompetensi lulusan masing-masing mata pelajaran, dibandingkan dengan daya serap kabupaten/kota, provinsi, dan  nasional.


4.   Grafik

Grafik berupa diagram batang, yang menggambarkan tingkat pencapaian (a) Jumlah nilai rata-rata dari seluruh mata pelajaran yang diujikan dalam ujian Nasional; (b) Nilai rata-rata masing-masing mata pelajaran Ujian Nasional.
Dalam grafik tingkat provinsi dapat dilihat  pencapaian:
a.   jumlah nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional pada tingkat provinsi dan pada masing-masing Kabupaten/Kota dalam provinsi tersebut. 
b.   nilai rata-rata masing-masing mata pelajaran Ujian Nasional pada tingkat provinsi dan pada masing-masing Kabupaten/Kota dalam provinsi tersebut.
Dalam grafik tingkat kabupaten/kota dapat dilihat pencapaian masing-masing sekolah:
a.   jumlah nilai rata-rata seluruh mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Nasional dibandingkan dengan  Kabupaten/Kota, provinsi, dan nasional;
b.   dalam nilai rata-rata masing-masing mata pelajaran Ujian Nasional dibandingkan dengan pencapaian kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.

  1. Materi Ujian
Standar Kompetensi Kelulusan mata pelajaran matematika pada kurun waktu tiga tahun terakhir tidak tampak adanya perbedaan yang menyolok, sehingga dapat dikatakan ralatif sama. Berikut Standar Kompetensi Lulusan yang harus dikuasai oleh peserta didik pada ujian tahun 2011 untuk mata pelajaran matematika.
1.      Menggunakan konsep operasi hitung dan sifat-sifat bilangan, perbandingan, aritmetika sosial, barisan bilangan, serta menggunakannya  dalam pemecahan masalah. Indikator pada kompentensi ini adalah sebagai berikut :
a.       Menghitung hasil operasi tambah, kurang, kali dan bagi pada bilangan bulat.
b.      Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bilangan pecahan.
c.       Mengurutkan pecahan, jika diberikan beberapa jenis pecahan.
d.      Menyelesaikan masalah berkaitan dengan skala dan perbandingan
e.       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan jual beli
f.       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbankan atau koperasi
g.      Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan menentukan suku ke-n suatu bilangan
2.      Memahami operasi bentuk aljabar, konsep persamaan dan pertidaksamaan linear, persamaan garis, himpunan, relasi, fungsi, sistem persamaan linear, serta menggunakannya dalam pemecahaan masalah. Dengan indikator pada kempetensi tersebut sebagai berikut
a.       Mengalikan bentuk aljabar
b.      Menghitung operasi tambah, kurang, kali, bagi, atau kuadrat bentuk aljabar
c.       Menyederhanakan bentuk aljabar dengan memfaktorkan
d.      Menyelesaikan persamaan linier satu variabel dalam bentuk pecahan
e.       Menentukan irisan atau gabungan dua himpunan
f.       Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan irisan atau gabungan dua himpunan
g.      Menyelesaikan soal yang berkaitan dengan relasi atau fungsi
h.      Menentukan gradien, persamaan garis dan grafiknya
i.        Menentukan penyelesaian sistem oersamaan linier dua variabel

3.      Memahami bangun datar, bangun ruang, garis sejajar, dan sudut serta menggunakannya dalam pemecahan masalah. Adapun indikator yang handak dicapai  berdasarkan kompetensi lulusan adalah
a.       Menyelesaikan soal dengan menggunakan teorema Pythagoras
b.      Menghitung luas gabungan dua bangun datar
c.       Menyelesaikan masalah yang berkaitan/menggunakan dengan luas gabungan dua bangun datar
d.      Menghitung keliling gabungan dua bangun datar dan penggunaan konsep keliling dalam kehidupan sehari-hari
e.       Menghitung besar sudut yang melibatkan sudut dalam dan sudut luar segitiga
f.       Menghitung besar sudut yang terbentuk jika dua garis sejajar berpotongan dengan garis lain
g.      Menghitung besar sudut pusat atau sudut keliling pada lingkaran
h.      Menghitung luas juring lingkaran dari unsur yang diketahui
i.        Menyelesaikan masalah dengan menggunakan konsep kesebangunan
j.        Menyelesaikan soal dengan menggunakan konsep kesebangunan dari dua trapesium sebangun
k.      Menyelesaikan soal dengan menggunakan konsep kongruensi
l.        Menentukan unsur-unsur pada kubus atau balok
m.    Menyelesaikan soal jaring-jaring bangun ruang sisi datar
n.      Menentukan volume bangun ruang sisi datar dan sisi lengkung
o.      Menghitung luas permukaan bangun ruang ruang sisi datar dan sisi lengkung

4.      Memahami konsep dalam statiska, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah. Adapun indikator yang handak dicapai  berdasarkan kompetensi lulusan adalah
a.       Menentukan ukuran pemusatan dan menggunakannya dalam menyelesaikan masalah
b.      Menyajikan dan menafsirkan data

  1. Analisis Materi Ujian
Berikut ini kami sajikan contoh analisis hasil ujian nasional beberapa tahun terahkir berdasarkan daya serap siswa terhadap materi yang diujikan  sesuai dengan standar kompetensi lulusan.